Percabangan IF sendiri merupakan sebuah pemilihan statement yang akan dieksekusi berdasarkan suatu kondisi. Kondisi tidak hanya satu saja tapi bisa lebih. Pada kali ini kita akan membahasnya lebih detail dan kompleks dengan contoh program IF bersarang.
IF Bersarang (Nested If) merupakan percabangan IF dengan struktur yang lebih kompleks. Dimana didalam sebuah pernyataan IF terdapat pernyataan IF lainnya, Dengan kata lain terdapat sebuah kondisi IF didalam IF. Penggunaan struktur IF Bercabang biasa digunakan untuk pemilihan beberapa pernyataan bertingkat, Ketika sebuah pernyataan IF dijalankan dan bernilai true maka akan terdapat pernyataan if lainnya pada blok tersebut.
Kali ini saya akan Simulasikan Program yang diatas ada beberapa software pedukung yaitu :
- Software Proteus 8
- Software Arduino IDE
Skematik Rangkaian
Komponen yang digunakan :
- Led
- KeyPad 3x4
- Lcd 16x2
- Arduino Uno
Penjelasan Singkat Hasil Outputnya :
Program keypad 3×4 Arduino ini akan menampilkan nilai angka pada LCD I2C 16×2 sesuai dengan yang ditekan pada keypad dan digunakan untuk menginput password pin yang telah kita buat pada program.
Apabila password yang kita input telah sesuai pada program, maka LED akan menyala dan Lcd akan tertulis Sandi Benar. Begitu juga sebaliknya apabila password yang kita input tidak sesuai pada program maka LED akan mati dan tampilan pada LCD akan terbaca Sandi Salah
Untuk lebih jelasnya bisa melihant hasil nya di Video dibawah ini
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik)
Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonik dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik nisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa.
Cara Kerja Sensor Ultrasonik
Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut akan dipantulkan oleh benda tersebut.
Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jarak benda tersebut. Jarak benda dihitung berdasarkan rumus :
S = 340.t/2
dimana S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang pantul diterima receiver.
Rangkaian Sensor Ultrasonik
Ada beberapa komponen penting dalam sensor ultrasonik seperti berikut :
Piezoelektrik berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Bahan piezoelektrik adalah material yang memproduksi medan listrik ketika dikenai regangan atau tekanan mekanis. Sebaliknya, jika medan listrik diterapkan, maka material tersebut akan mengalami regangan atau tekanan mekanis.
Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang ultrasonik dengan frekuensi tertentu (misal, sebesar 40 kHz) yang dibangkitkan dari sebuah osilator. Untuk menghasilkan frekuensi 40 KHz, harus di buat sebuah rangkaian osilator dan keluaran dari osilator dilanjutkan menuju penguat sinyal.
Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik, yang berfungsi sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari transmitter yang dikenakan pada permukaan suatu benda atau gelombang langsung LOS (Line of Sight) dari transmitter. Oleh karena bahan piezoelektrik memiliki reaksi yang reversible, elemen keramik akan membangkitkan tegangan listrik pada saat gelombang datang dengan frekuensi yang resonan dan akan menggetarkan bahan piezoelektrik tersebut.
Pengaplikasian Sensor Ultrasonik
biasanya sensor ultrasonik banyak diterapkan diberbagai macam hal seperti dalam hal kesehatan,pertahanan,masyarakat,dan dll
Contoh Pengaplikasian Sensor Ultrasonik
Kali ini saya akan memberi Contoh Pengaplikasian Sensor Ultrasonik.Saya menggunakan Software Proteus untuk Rangkaianya dan Software Arduino IDE untuk coding programnya.